Lapas Pasir Putih Ikuti Workshop Reformasi Birokrasi

Cilacap-INFO_PAS. Tim Pokja Zona Integritas Lapas Pasir Putih mengikuti Workshop Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal, Rabu (07/02).

Tema kegiatan pada hari ini yaitu "Mewujudkan Reformasi Birokrasi BerDampak Melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi, Tata Kelola Pelayanan Publik , dan Budaya Birokrasi BerDampak".

Baca juga: Bapas Nusakambangan berkunjung ke pemerintah Desa terkait pengusulan Bebas Bersyarat

Kegiatan dibuka oleh Inspektur Jenderal Razilu yang mengatakan "Workshop ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan implementasi RB baik yang sifatnya general maupun tematik melalui digitalisasi teknologi informasi. Sekarang reformasinya berdampak, nampaknya KemenpanRB punya keinginan lebih dari itu sehingga kita bisa meningkatkan dampak melalui pemanfaatan digitalisasi teknologi informasi. Namun dengan adanya digitalisasi jangan sampai malah mempersulit pelayanan kepada masyarakat.

, "ujarnya.

Baca juga: Kalapas Permisan Kontrol Pastikan Kebutuhan dan Layanan WBP Tercukupi

Diketahui Indeks RB Kemenkumham pada tahun 2023 mencapai 80, 66 dengan predikat memuaskan. Dimana di rahun sebelumnya Kemenkumham memperoleh nilai indeks 79, 55.

Pada kesempatan itu Razilu juga menegaskan kembali 3 arahan presiden terkait RB yaitu yang pertama birokrasi harus berdampak. Artinya (birokrasi) harus menyentuh seluruh sendi di dalam negeri, " tuturnya.

Baca juga: KaSubsi BKD:Taruna Poltekip 53 Wajib Menjadi Petugas Pemasyarakatan yang Berintegritas

Yang kedua RB jangan hanya dijadikan tumpukan kertas saja. Namun harus ada perubahan yang nyata. Dan terakhir birokrasi harus menjadi lincah dan cepat.

Lebih lanjut sejak Revolusi Digital dilaunching 2020 lalu, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terus mengalami tren meningkat dari tahun ke tahun yang mana saat ini nilainya adalah 4.21 (memuaskan).    /aj

Baca juga: Lapas Permisan Gandeng Kejaksaan Agung Untuk Upaya Hukum Warga Binaan