CILACAP - Momen bersejarah bagi Lapas Kembangkuning, Nusakambangan, dengan dimulainya kegiatan pembuatan sumur bor artesis di sekitar Masjid Al Iklas, Kamis (11/01/2024).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Baitul Mall Hidayatullah (BMH), Islamic Medika Servis (IMS), dan Siaga Peduli Cilacap, yang diinisiasi oleh Utdz Hassan Makarim, pembina rohani Nusakambangan.
Pembuatan sumur bor artesis ini menjadi wujud kepedulian bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketersediaan air bersih di Lapas Kembangkuning. Kegiatan ini dihadiri oleh para warga binaan, petugas Lapas, serta perwakilan dari BMH, IMS, dan Siaga Peduli Cilacap.
Utdz Hassan Makarim, sebagai penggagas dan pembina rohani di Nusakambangan, menyampaikan rasa syukurnya atas kolaborasi yang terjalin.
"Ini bukan hanya sumur bor, tapi simbol kepedulian kita bersama terhadap sesama. Air bersih adalah hak setiap manusia, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman di dalam lapas, " ujarnya.
Bantuan dari BMH mencakup pendanaan untuk pembuatan sumur, sementara IMS memberikan dukungan teknis dan kesehatan untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.
Baca juga:
Birokrasi di Era 4.0 Tantang ASN Berkualitas
|
Siaga Peduli Cilacap turut ambil bagian dalam memberikan pemahaman kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan air dan lingkungan sekitar.
(Wahyu)